Kebijakan alokasi anggaran Pemerintahan SBY-Boediono dalam 100 hari masa pemerintahannya dinilai lebih banyak kepada belanja pencitraan presiden daripada belanja kepentingan rakyat. Hal ini ditunjukkan misalnya dalam pembelian pesawat VVIP jenis Boeing 737-400 sebagai pesawat pribadi Presiden SBY.
Koordinator Advokasi dan Investigasi Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran mempertanyakan alasan efisiensi perjalanan dinas yang digunakan presiden untuk membeli pesawat Boeing 737-400 dengan nilai Rp 200 miliar ini.
Saya rasa wajar wajar saja, Indonesia kan negara besar dengan banyak kepulauan yang mencapai ribuan. Pesawat ini bisa dipakai untuk memperlancar kerja Presiden RI untuk ke daerah-daerah atau ke luar negeri.
Mampir mampir ya pak ke cengkareng hehehe ..
0 komentar:
Posting Komentar