Sabtu, 03 Januari 2009

Pesta Tahun Baru, 59 Orang Tewas Terbakar di Kelab Malam Bangkok

BERITA - berita-terkini.infogue.com - BANGKOK - Pesta Tahun Baru 2009 di sebuah kelab malam Bangkok, Thailand, dini hari kemarin berubah menjadi tangisan duka. Keasyikan pengunjung berdansa-dansi dan menikmati pesta kembang api mendadak menjadi teriakan histeris dan jerit tangis. Ratusan pengunjung di Santika Club itu langsung semburat menyelamatkan diri begitu melihat api berkobar di depan panggung.''Kami semua sedang berdansa dan pesta kembang api ketika tiba-tiba ada kobaran api besar. Semua orang langsung melarikan diri,'' kata Oh Benjamas, salah seorang pengunjung Santika Club, kepada Reuters di Bangkok kemarin (1/1).Api yang berasal dari panggung itu dengan cepat membakar seluruh ruangan. Sedikitnya 59 orang tewas dan lebih dari 200 orang luka-luka, termasuk 35 orang turis.

Kebanyakan korban meninggal akibat luka bakar dan sesak napas terkena asap. Beberapa saksi mata mengatakan, kebakaran berasal dari kembang api. Saksi mata yang lain menyebutkan bahwa kebakaran tersebut akibat arus pendek listrik. Namun, pihak berwenang memastikan bahwa kebakaran itu disebabkan percikan kembang api.Oh mengakui, para pengunjung memang diberi kembang api beberapa saat sebelum pergantian tahun dimulai. Saat menghitung mundur, beberapa kembang api mulai dinyalakan. Tak seberapa lama, kobaran api tampak menyala di sekitar panggung dan tempat dansa. ''Para pengunjung -kebanyakan wanita muda- berlarian menuju pintu-pintu dan memecah kaca-kaca jendela. Saya lihat ada di antara mereka yang terinjak-injak,'' timpal Sompong Tritaweelap, saksi mata yang tinggal di apartemen belakang Santika Club.Saat jago merah mulai membesar, terdengar suara dentuman dan ledakan. Blaaar. Atap Santika Club runtuh ke lantai. ''Saat itu saya di kamar mandi ketika melihat kobaran api membakar atap dan jatuh ke lantai dengan suara keras,'' imbuh salah seorang pengunjung. Tos Maddy, seorang saksi mata, memperkirakan malam itu 400 orang memadati kalab malam tersebut. ''Ledakan terdengar sekitar pukul 00.30 dini hari (waktu Bangkok), diikuti pengunjung yang berdesak-desakan keluar,'' terangnya.Setelah api dijinakkan petugas kebakaran, terlihat mayat-mayat bergelimpangan. Sebagian besar mayat ditemukan dalam keadaan hangus dan sulit dikenali. Puluhan korban itu lantas dimasukkan kantong mayat berwarna putih dan diletakkan di trotoar luar Santika Club yang berada di bilangan Ekamai, sebuah jalan yang kerap dikunjungi pelancong dan warga menengah atas Thailand. Mayat-mayat itu kemudian dievakuasi dengan menggunakan pikap ke rumah sakit setempat.Kepala Polisi Letjen Jongrak Jutanont berjanji akan melakukan penyelidikan menyeluruh, khususnya tentang sistem keamanan klub. Dia menilai, sistem keamanan klub malam itu di bawah standar. Sebab, untuk sebuah klub malam yang bisa menampung lebih dari 1.000 tamu, mengapa hanya menyediakan tiga pintu.PM Thailand Abhisit Vejjajiva baru bisa berkunjung ke lokasi kejadian sore harinya. ''Pertanyaannya, mengapa mereka (penyelenggara) membiarkan pengunjung membakar kembang api di dalam ruangan,'' tanya Abhisit.Dari dalam negeri, Deplu langsung mengecek apakah ada warga negara Indonesia yang menjadi korban kebakaran di kelab malam Bangkok. Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah tersebut. ''Hingga kini, perwakilan telah mengecek dan memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban,'' ujarnya di Jakarta kemarin (1/1).Merujuk kabar terakhir, satu korban tewas adalah turis Singapura. Sedangkan yang luka-luka adalah turis asal Jepang, Australia, Belanda, dan Prancis. Sementara 30 korban lagi belum bisa dikenali lantaran surat identitasnya terbakar.(AP/AFP/Reuters/iw/oki)
Lihat Sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Fajri Alhadi | Published by Template Dyto Share.us | Download Film Terbaru
Sisi Remaja Ebook Teknisi Komputer